Perhatikan di pucuk batang pohon yang sudah mati ntuh,,
ada asapnya...
Mata yang sehat dan indah sayang jika harus terhalang oleh kacamata. Penyakit mata yang memiliki keterbatasn jarak pandang cukup mengganggu. Penggunaan lensa kontak pun tak selamanya baik. Apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk membantu penglihatan lebih jelas?
Anda mungkin menjadi salah satu orang yang mengalami gangguan pada mata. Harus menggunakan alat bantu jika ingin melihat jarak jauh. Saat ini pun tak sedikit anak-anak yang menggunakan kacamata untuk melihat. Tak hanya karena faktor usia saja orang megngunakan kacamata tapi juga karena retina mata yang tak lagi menangkap bayangan dengan semestinya.
Rusaknya mata karena faktor usia biasa disebut dengan AMD atau Age-Related Macular Degenariton, atau menurunnya kemampuan melihat. AMD mulai terjadi saat makula tengah retina mata mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan "blind spot". Yang makin lama makin membesar dan menyebabkan Anda akan mengalami gangguan dalam membaca, bahkan melihat saat mengendarai kendaraan. Dan AMD adalah salah satu penyebab kebutaan pada orang-orang di usia 60 tahun keatas.
AMD pun tak menutup kemungkinan menyerang mereka di usia yang jauh lebih muda. Namun, perkembangan AMD dapat dicegah atau setidaknya diperlambat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi dan bernutrisi. Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga mata Anda terhindar dari terserang AMD :
1. Perbanyak Antioksidan
Saat ini makin banyak makanan yang selalu dipromosikan mengandung antioksidan. Antioksidan memang sangat baik untuk tubuh, selain mencegah terjadinya kanker, ternyata antioksidan juga dapat memperlambat laju pertumbuhan AMD. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin C tinggi seprti buah Kiwi, jeruk dan juga brokoli, Vitamin E dalamminyak nabati, kacang-kacangan, dan alpukat, dan lutein dan zeaxanthin-gizi yang berlimpah dalam sayuran hijau gelap, seperti bayam. Lutein dan zeaxanthin dapat juga bertindak seperti kacamata hitam alami, membantu untuk membentuk pigmen makula yang menyaring sebagian sinar matahari yang merusak.
2. Konsumsi Telur
Kuning telur juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, tapi banyak orang menghindari telur karena khawatir akan terserang kolesterol. Penelitian yang dipimpin oleh Thomas Wilson, Ph.D., associate professor dengan Pusat Penelitian Kesehatan dan Penyakit di University of Massachusetts-Lowell, menunjukkan ketika orang makan telur secara teratur-sebanyak dua hari berturut-turut secara signifikan meningkatkan tingkat lutein dan zeaxanthin yang beredar di tubuh mereka tanpa meningkatkan LDL ( "buruk") kadar kolesterol. Kecuali kalau Anda memang mempunyai masalah dengan kadar kolesterol sejak awal.
3. Teliti Memilih Makanan
Baru-baru ini, sebuah studi yang emlibatkan lebih dari 88.000 orang peserta membukatikan kalau mengkonsumsi ikan yang megnandung asam lemak omega 3 seprti salmon, sarden, mackarel, haring, dan jug atrout ternyata memperlambat laju pertumbuhan AMD daripda mereka yang tidak mengkonsumsi. Asam lemak Omega 3 yang terdapat dalam ikan merupakakan komponen kunci dari sel-sel saraf mata, begitu yang dijelaskan oleh Elaine Chong, Ph.D seorang peneliti di the Centre for Eye Research at the University of Melbourne, Australia. Jadi berkomitmen untuk makan lebih banyak lemak ikan, dan jangan berhenti di situ: kerang, seperti kerang dan kepiting juga cukup bisa membantu mencegah berkembangnya AMD.
4. Suplemen
Kalau sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi, makanan tambahan pun tetap diperlukan. Nutrisi yang terkandung dalam suplemen dapat membantu mengurangi resiko AMD secara signifikan. Jika Anda memiliki kecenderungan terkena AMD coba saja ikuti rumus suplemen mata berikut. Rumus suplemen saat ini sedang diteliti dalam percobaan penelitian utama meliputi 10 mg lutein (setara dengan sekitar 3 cangkir bayam), 2 miligram zeaxanthin dan 1 gram total EPA dan DHA (kira-kira apa yang Anda dapatkan dalam 3-ons porsi salmon). Sampai penelitian lebih lanjut dalam, tidak ada keuntungan melebihi jumlah tersebut. Ingatlah untuk mengambil hanya di bawah pengawasan medis, bahkan meskipun suplemen ini tersedia di atas meja, dosis tinggi nutrisi apapun harus selalu didekati dengan hati-hati.
5. Selalu Menjaga Tekanan Darah dan Berat Badan
Orang yang memiliki tekanan darah tingi memiliki kecenderungan terkena AMD lebih besar, menurut Amercan Academy of Opthalmology. orang dengan tekanan darah yang tinggi dapat menghalangi aliran darah ke mata, sehingga sulit untuk nutrisi mencapai retina mata. Lemak tubuh adalah gudang penyimpanan utama bagi nutrisi yang larut dalam lemak, dan kelebihan jaringan lemak dapat bertindak sebagai nutrisi pelindung mata, membuat mereka kurang tersedia di makula.
Nah, tunggu apalagi?Jagalah kesehatan mata Anda dari sekarang dan konsumsi kelima jenis makanan tadi demi mata indah dan sehat sejak dini!
sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/04/5-cara-pertajam-pengelihatan-mata-yang.html
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya: Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata . Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.
sumber: kaskus.us